Ribuan Pesilat PSHT Kumpul di Madiun untuk Ikrar Tolak Terlibat Politik Praktis
Pembacaan ikrar oleh para pesilat ini dilangsungkan pada saat pengesahan warga baru PSHT, Selasa (19/9/2018) malam di Padepokan PSHT, Kota Madiun.
“Bertepatan pada kegiatan pengesahan warga baru ini, kami membuat suatu ikrar kesetiaan pada bangsa dan negara, yang merupakan perwujudan daripada tekad kami keluarga besar PSHT ini, untuk tetap menjaga keutuhan NKRI,” kata Ketua Umum PSHT Drs H. Moerdjoko HW kepada wartawan saat ditemui usai memimpin ikrar dan pengesahan warga PSHT baru.
Beliau menuturkan, beberapa poin dari ikrar yang dibacakan malam itu, di antaranya komitmen dari keluarga besar PSHT untuk tetap mempertahankan keutuhan NKRI berdasarkan UUD 45 dan Pancasila.
Yang kedua, keluarga besar PSHT bertekad melaksanakan dan menjaga pelaksanaan Pileg dan Pilpres secara aman, damai dan bermartabat.
“Kami keluarga besar PSHT ini memang sudah digariskan sejak pendiri kita, dan kami tetap berpegang teguh bahwa PSHT tidak berafiliasi pada politik (partai) manapun. Jadi kami tetap netral,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh keluarga besar PSHT untuk tetap menjaga netralitas organisasi PSHT, sehingga tidak akan terpecah dan tidak akan tercerai-berai karena perbedaan pilihan politik.
“Sebagai warga negara, bagian dari masyarakat yang punya hak pilih, punya hak dipilih, monggo silahkan digunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing, namun jangan sampai organisasi ini dibawa,” jelasnya.
Dia menuturkan, para pendahulu dan para pendiri PSHT telah membuat ikrar, agar PSHT tidak terlibat dalam politik praktis.
Sebab, kata Beliau, warga PSHT sangat majemuk dari berbagai latar belakang, baik dari suku, agama, ras, dan golongan.
Tinggalkan Balasan